ANALISIS POLITIK HUKUM DALAM FENOMENA PERCERAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR : TINJAUAN TERHADAP KASUS PERSELINGKUHAN APARATUR SIPIL NEGARA

DOI: https://doi.org/10.33650/jhi.v8i1.7560

Authors (s)


(1) * Hasri Naldi   (DPRD Kabupaten Tanah Datar)  
        Indonesia
(2)  Elimartati Elimartati   (UIN Mahmud Yunus Batusangkar)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This paper aims to analyse politically and legally the phenomenon of divorce in Tanah Datar Regency, with a special emphasis on infidelity among state civil servants. This is due to the fact that divorce within the government is often a major concern in the legal and political context. Field research (Fiel Research) is a descriptive normative research methodology used in this writing. The data sources of this research consist of primary data sources and secondary data sources. The primary data source is the cause of divorce among state civil servants and the secondary data source is a book.The primary data source is the causes of divorce among state civil servants and the secondary data source is books and articles related to the factors that cause divorce among state civil servants. The results showed that the submission of divorce permits by civil servants in the Tanah Datar Regency government was due to family economic problems where the wife's income was greater than the wife's income. Family economic problems where the wife's income is greater than the husband's, disharmonious relationships between husband/wife, frequent arguments and indications that the husband/wife partner is having an affair. In the context of prevention efforts, the Regional Government of Tanah Datar Regency has issued Circular Letter Number 100.3.44-999-BKPSDM-2023 concerning Prohibition of Cheating for All ASN and PPNPN within the government of Tanah Datar Regency by visiting integrity and moral values in community life.



Full Text: PDF



References


Agus, L. C., Firdausi, F., & Lestari, A. W. (2023). Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Lenvari: Journal of Social Science, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.61105/jss.v1i1.10

Al Mansur, M., Saim, & Riyaldi, R. (2021). Faktor Penyebab Perselingkuhan Suami Istri dan Upaya Penanganannya di KUA Kecamatan Rupat. Tahkim.

Anjaly, A. P., & Naryoso, A. (2016). Komunikasi Antar Pribadi Pada Pasangan Romantis Pasca Perselingkuhan. Interaksi Online.

Ardha, D. J., Emilson, N. H., Kasra, H. K., Rusydi, Y. R., Okpirianty, R. O., Rani, F. H., Mulkan, H. M., & Sarah, S. S. (2023). Pemidanaan Terhadap Pelaku Zina (Suami/Istri Selingkuh). Suluh Abdi. https://doi.org/10.32502/sa.v4i2.5173

Dra. Elimartati, M. A. (2014). Bunga Rampai Perkawinan di Indonesia.

F. Rahardi. (n.d.). Selingkuh. 11/10/2010. https://frahardi.wordpress.com/2010/10/11/selingkuh/

Fajri, K., & Mulyono. (2017). Selingkuh sebagai salah satu Faktor Penyebab Perceraian. Jurnal Studi Hukum Islam.

Hidayatullah, F. (2022). Peran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam Mediasi Perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sakina: Journal of Family Studies.

Junaedi, M. (2018). FENOMENA PERCERAIAN DAN PERUBAHAN SOSIAL. YINYANG: Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak. https://doi.org/10.24090/yinyang.v13i2.2018.pp259-283

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (n.d.-a). https://kbbi.web.id/selingkuh

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (n.d.-b). https://kbbi.web.id/analisis

Lase, E. (2021). Peranan Konselor Mengatasi Perselingkuhan Dalam Hubungan Pernikahan Kristen Di Desa Sibaibai Sikakap Mentawai. Jurnal Excelsis Deo, 5(1), 59–70. http://s3.amazonaws.com/churchplantmedia-

Lina, R. (2015). Problematika Perselingkuhan Suami dan Upaya Penanganannya Menurut Julia Hartley Moore dan Mohammad Surya (Perspektif Fungsi BKI). Skripsi, Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam (BPI).

Muhajarah, K. (2017). Perselingkuhan Suami Terhadap Istri Dan Upaya Penanganannya. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(1), 23. https://doi.org/10.21580/sa.v12i1.1466

Nugraha, A., Barinong, A., & Zainuddin, Z. (2020). Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Rumah Tangga AKibat Perselingkuhan. Kalabbirang Law Journal. https://doi.org/10.35877/454ri.kalabbirang30

Pangkey, J. M., Pratiknjo, M. H., & Tasik, F. (2021). Fenomena Sosial Perceraian Dan Dampak Agrososioekonomi Perceraian Pegawai Negeri SIpil Di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Agri-SosioEkonomi Unsrat.

Per-, N., Pegawal, B., Non, P., Negerl, P., & Dibebankan, Y. (2018). www.jdih.kemenkeu.go.id. 1–9.

PERBUP_NO__12.pdf. (n.d.).

Pingkan C.B. Rumondor. (n.d.). Tentang Selingkuh. Binus University Faculty of Humanities. https://psychology.binus.ac.id/2019/02/13/tentang-selingkuh/#:~:text=Kata selingkuh berarti suka menyembunyikan,romantis%2C baik pacaran maupun pernikahan.

Pragholapati, A. (2020). Pengalaman Seseorang Yang Bercerai Karena Perselingkuhan Di Kota Bandung: Fenomenologi. Jurnal Surya Muda, 2(2), 66–75. https://doi.org/10.38102/jsm.v2i2.64

Pratama, A. S., Manu, N., & Fanggi, R. A. (2023). Tinjauan Hukum Pidana Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan Di Flores Timur. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi. https://doi.org/10.59141/jist.v4i7.643

Presiden Republik Indonesia. (2004). Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1985 Tentang Jalan, 2, 1–13.

Prof.Dr.Elimartati, M.Ag, Firdaus, S. S. M. (n.d.). Hukum Keluarga di Dunia Muslim.

Qur’an Kemenag. (n.d.). https://quran.kemenag.go.id/

Rasyidah, & Rahayu, S. (2019). STUDI KASUS PERSELINGKUHAN PADA MASYARAKAT KAMPONG KOTA LINTANG KECAMATAN KUALASIMPANG KABUPATEN ACEH TAMIANG. JURNAL ILMIAH MAHASISWA FISIP UNSYIAH.

Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. 1–104.

Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

RI, D. P. M. A. (1983). PP No. 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil. Mahkamah Agung RI, 14. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/64898/pp-no-10-tahun-1983

Rohman, M. F., & Solikhudin, M. (2017). Antara Solusi Sosial Dan Wisata Seksual Dalam Analisis Hukum Islam ,. AL-HUKAMA The Indonesian Journal of Islamic Family Law.

Rozy, Y. F., & Nirwana AN, A. (2022). PENAFSIRAN “LA TAQRABU AL- ZINA” DALAM QS. AL-ISRA’ AYAT 32 (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB). QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies. https://doi.org/10.23917/qist.v1i1.525

Shobihah, I. F., & Fathoni, A. (2022). Kepercayaan dan Keterpercayaan Pada Relasi Suami-Isteri Milenial Muslim. Psycho Idea. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12869

Tentang, P. P. (n.d.). 5 ayat (21. 086191.

Ternate, I., & Utara, M. (2020). Dampak Perselingkuhan Suami Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Istri. 177–186.

Undang-Undang. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. ALI ASADZADEH (2017)the Role of Tourism on the Environment and Its Governing Law.Electic Journal of Biology 13., 3, 1–8.

Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1974. (1974). Tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2001, 2003(1). https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjWxrKeif7eAhVYfysKHcHWAOwQFjAAegQICRAC&url=https%3A%2F%2Fwww.ojk.go.id%2Fid%2Fkanal%2Fpasar-modal%2Fregulasi%2Fundang-undang%2FDocuments%2FPages%2Fundang-undang-nomo

Wibinar KASN. (2023). Perselingkuhan ASN : Cinta Terlarang, Masalah Menghadang. https://www.youtube.com/watch?v=fb1yph4EvGM&t=1429s


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jhi.v8i1.7560


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam