KEBIJAKAN SENTRALISASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID

Abu Hasan Agus R, Lutfi Ghozali Usman
DOI: https://doi.org/10.33650/edureligia.v3i2.1092



Abstract

The policy of centralization based on local wisdom has an important role in improving the quality of education in accordance with local cultures, especially in educational institutions and boarding schools so that quality can be further improved, the focus of this study is to examine the policy of centralization based on local wisdom as a medium to improve the quality of education in Nurul Jadid islamic boarding school. This research is a qualitative phenomenological research by taking observational data, sampling, in depth interviews and literature view. According to the theory of the quality of educational institutions juran is to make improvements in improving the quality of education. The results of the study explained that the centralization policy was caused by three factors of leadership in the running of the centralized system:  (1) authoritative, the regulatory dimensions are very strong in the decision making process, (2) democratic, equally contributing in making decisions, (3) laissez fraire, namely releasing in making decisions. So that the centralization policy applied greatly determines the level of success in improving the quality of education.



Keywords

Centralized Policy, Local Wisdom, Quality Improvement

Full Text:

PDF

References

Alfalachu, W. V. (2017). Perubahan sistem kebijakan pendidikan tinggi dalam dimensi pendidikan hukum. Justitia Jurnal Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1(No.2), 267–278.

Asriati, N. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pedidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119.

Aziz, A. (2015). Peningkatan Mutu. Jurnal Studi Islam, 10(2), 1–14.

Bakry, A. (2010). Kebijakan Pendidikan sebagai Kebijakan Publik. Jurnal MEDTEK, 2(No. 1), 1–13.

Bali, M. M. E. I., & Fadilah, N. (2019). Internalisasi Karakter Religius di Sekolah Menengah Pertama Nurul Jadid. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 9(1), 1–25. https://doi.org/10.22373/jm.v9i1.4125

Bali, M. M. E. I., & Susilowati. (2019). Transinternalisasi Nilai-nilai Kepesantrenan melalui Konstruksi Budaya Religius di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(1), 1–12. https://doi.org/10.14421/jpai.2019.161-01

Dakir, U. A. &. (2016). Manajemen Mutu Pendidikan (Cetakan Pe). akarta: Kencana.

Dendy Sugono, S. dan M. T. Q. (2008). Tesaurus Bahasa Indonesia (Cetakan Pe). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 124–130. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225

Hasan Baharun, Z. (2017). MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN Ikhtiyar Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah Melalui Pendekatan Balance Scorecard (Cetakan Pe). Tulungagung: Akademia Pustaka.

Indana, N. (2017). Implementasi Total Quality Management (TQM) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus di MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng). Al-Idaroh, 1(1), 62–86.

Jhon W. Creswell. (2016). RESEARCH DESIGN (Cetakan pe). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khori, A. (2016). Manajemen Strategik dan Mutu Pendidikan Islam. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 75–99. https://doi.org/10.14421/manageria.2016.11-05

Malian, A. G. A. dan S. (2008). Membangun Hukum Indonesia, Kumpulan Pidato Guru Besar Ilmu Hukum dan Filsafat (Cetakan Pe). Yogyakarta: Kreasi Total Media.

Nuradhawati, R. (2019). Dinamika Sentralisasi Dan Desentralisasi Di Indonesia. Jurnal Academia Praja, 2(1), 152–170.

Nurmiyanti, Leni, B. Y. C. (2019). Kepemimpinan transformasional dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 03(02), 13–24.

R, Abu Hasan Agus, B. U. (2019). Strategi Image Branding Universitas Nurul Jadid Di Era Revolusi Industri 4.0. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 59–81. Retrieved from http://www.ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/352

Rajagukguk, B. (2009). Paradigma Baru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 6(1), 77–86.

Rodliyah, S. (2019). Leadership Pesantren: Urgensi Pendidikan dalam Menyiapkan Pemimpin Bangsa Berkualitas dan Bermoral. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 169–182. https://doi.org/10.14421/manageria.2019.41-10

Septiadi, W. (2019). Tinjauan Total Quality Management (TQM) Pada Lembaga Pendidikan Islam. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 34–51. https://doi.org/10.31538/ndh.v4i1.105

Setyaningsih, K. (2017). Esensi Tranformasi Sistem Sentralisasi-Desentralisasi Pendidikan. Journal of Islamic Education Management, 3(1), 76–94.

Sudarwati, N. (2011). Konsep Sentralisasi Sistem Pengelolaan Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 2(1), 559–584.

Triwiyanto, T. (2013). Pemetaan mutu manajemen berbasis sekolah melalui audit manajemen pendidikan. Manajemen Pendidikan, 24(1), 125–134.

Warlizasusi, J. (2017). Reformasi Pendidikan Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong. TADBIR : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 125. https://doi.org/10.29240/jsmp.v1i2.243

Wasisto Raharjo Jati. (2012). Inkonsistensi Paradigma Otonomi Daerah Di Indonesia : Dilema Sentralisasi Atau Desentralisasi. Jurnal Konstitusi, 9(2), 744–773.

ZA, T. (2013). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan Keagamaan Islam. Jurnal Studi Pemikiran, Riset Dan Pengembangan Pendidikan Islam, 01(02), 245–264.


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/edureligia.v3i2.1092


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 lutfi usman, Abu Hasan Agus R

Creative Commons License
 

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.