PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KH. ABDURRAHMAN WAHID DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
AbstractPendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan selalu berkembang dan selalu dihadapkan pada perubahan zaman. Untuk itu, mau tak mau pendidikan harus didesain mengikuti irama perubahan tersebut. Apabila pendidikan tidak didesain mengikuti irama perubahan, maka pendidikan akan ketinggalan laju perkembangan zaman itu sendiri. Pendidikan Islam dalam pandangan KH. Abdurrahman Wahid haruslah menjadi pangkalan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang kini sudah mulai lepas. Ia menjadi tumpuan langkah strategis untuk membalik arus yang menggedor pintu pertahanan umat Islam. Sesuatu yang cukup vital adalah membuat sebuah kerangka pemahaman, khususnya dalam pendidikan Islam sehingga mampu menjadi inspirasi dalam mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang sifatnya universal. Pemahaman terhadap nilai-nilai ajaran Islam pun menjadi pemahaman yang utuh dan komprehensif
|
Keywords
Full Text:
References
Abegebreil, Agus Maftuh dan Ahmad Suaedy (ed), Islam Kosmopolitan Nilai-nilai Insonesia & Tranformasi Kebudayaan, (Jakarta: The Wahid Institute, 2007)
Asrohah, Hanun, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001)
Barton, Greg, Biografi Gus Dur, The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, (Yogyakarta: LKiS, cet IX, 2010)
Darwis, Ellyasa KH. (ed), Gus Dur NU dan Masyarakat Sipil, (Yogyakarta: LKiS, 1994)
Dematra, Damien, Sejuta Hati Untuk Gus Dur Sebuah Novel dan Memorial, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010)
Fachruddin, Ahmad, Gus Dur dari Pesantren ke Istana Negara, (Jakarta: Yayasan Gerakan Amaliah Siswa, 1999)
Fadjar, A. Malik, Holistika Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005)
Fadjar, A. Malik, Holistika Pemikiran Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005)
Faisol, Gus Dur dan Pendidikan Islam Upaya Mengembalikan Esensi Pendidikan di Era Global, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011)
Fearly, Greg, Ijtihad Politik Ulama, Sejarah NU 1952-1967, (Yogyakarta: LKiS, 1998)
Horikhosi Hiroko, A Traditional Leader in a Time of Change: The Jijaji and Ulama in West Java, terj. Umar Basalim dan Andi Muarly, Kiai dan Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1987)
http://www.andiestuff.com/biografi-abdurrahman-wahid-gusdur
http:// polhukam.kompasiana.com. /2009/12/31/biografi-gus-dur-dan-keluarga
http://infodiknas.com/paradigma-baru-pendidikan-islam-sebuah-upaya menuju pendidikan yang memberdayakan -2/
http://polhukam.kompasiana.com./2009/12/31/biografi-gus-dur-dan-keluarga
Mahfud MD., Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit, (Jakarta: Murai Kencana, 2010)
Nata, Abuddin, Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005)
Siradj, Said Aqil et. al., Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999)
Suhanda, Irwan (editor), Gus Dur Santri Par Excellence Teladan Sang Guru Bangsa, (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2010)
Suharto, Babun, Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam Integrasi Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Absolute Media, cet. I, 2010)
Sutarto, Ayu, Indonesia di Mata Seorang Kiai NU Kesaksian Politik KH. Abdul Muchit Muzadi, (Jember: Jember University Press, 2010)
UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Kumpulan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2007)
Wahid, Abdurrahman, “Empat Sistem yang Bisa Tegakkan Masa Depan RI”, dalam gusdur.net.
---------------, “Pendidikan Berbasis Masyarakat Harus Dihargai”, dalam http://www.gusdur.net/Berita/Detail/?id=91/hl=id/Pendidikan_Berbasis_Masyarakat_Harus_Dihargai
---------------, “Tugas Ulama Memperluas Wawasan AKhlak”, dalam majalah Nahdatul Ulama, AULA, nomor 01/tahun XIII/ Januari 1991/Jumadil Akhirah-Rajab 1411
---------------, Islam Kosmopolitan; Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, (Jakarta: The Wahid Institute, 2007)
---------------, Menggerakkan Tradisi; Esay-esay Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2010)
---------------, Prisma Pemikiran Gus Dur, (Yogyakarta: LKiS, 1999)
---------------, Prisma Pemikiran Gus Dur, (Yogyakarta: LKiS, 2010)
---------------, Tuhan Tidak Perlu Dibela, (Yogyakarta, LKiS, cet. V, 2010)
Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, cet. IV, 2008)
10.33650/edureligia.v1i2.747 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Moch. Tohet