UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KOGNITIF DAN KEPRIBADIAN SISWA DI MTs NEGERI 1 BONGKUDAI
AbstractIn the world of formal education, the teacher is an important part of the success of students. In this country education serves to educate the nation which aims to develop the potential of students while at the same time becoming a man of faith and devotion to God, mastering science and technology as stated in Law no. 20 of 2003. In this study using qualitative research methods. The results of the study show that the efforts made by PAI teachers in improving students' cognitive and personality competencies include initiatives to create learning forums outside school hours, advise, and direct students to study in the library. Then, the average cognitive ability of students is good. And, in terms of personality students have good personalities such as honesty, politeness, and exemplary it's just not prominent. In order for students to have good personalities, the teacher invites students to pray in the congregation at the mosque, provide knowledge and understanding such as advice and if wrong then given a law that educates, tells the stories of prophets, friends and scholars. From the efforts made by the teacher, there are factors that support such as the teacher having competence, the convenient location of the school and the school infrastructure facilities are adequate while the obstacles are the environment, student association, family problems, and the surrounding community, as well as the current technology.
|
Keywords
Full Text:
References
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Al-‘Asqolani, I. H. (2003). Fath al-Bāri: Syarh Shahih al-Bukhari Jus VIII (4th ed.). Libanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Al-Rasyidin, & Samsul, N. (2005). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Ardi, D. S., & Suharyat, Y. (2011). Hubungan Antara Ketuntasan Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Kematangan Kognitif Siswa (Survei Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Bekasi). Jurnal Turats, 7(1), 1–13.
Arikunto, S. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Departemen Agama RI. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang SISDIKNAS. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam.
Depdiknas. (2008). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor. Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Ismail, F. (2014). Pengembangan Kurikulum. Manado: STAIN Manado Press.
Kemdikbud. (2103). Naluri. Retrieved December 18, 2017, from http://kbbi.web.id/naluri
Khiyarusoleh, U. (2016). Konsep Dasar Perkembangan Kognitif Pada Anak Menurut Jean Piaget. Jurnal Dialetika, 5(1), 1–15.
Kompasiana. (2012). Kemampuan Mengajar Guru. Retrieved December 18, 2017, from http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/02/kemampuan-mengajar-guru-5320252.html
Miyono, N. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Soft-Skills Sebagai Wacana Pengembangan Karakter Peserta Didik. Strategi Kebudayaan Dan Tantangan Ketahanan Nasional Kontemporer, 397–416. Semarang: FPIPSKR Universitas PGRI.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Muhibbin, S. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2002). Kurikulum Berbasasis Kompetensi: Konsep, Kerakteristik, Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Partanto, P. A. (1994). Kamus Imliah Populer. Surabaya: Arloka.
Poerwadarminta, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: DIVA Press.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A. M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Shihab, M. Q. (2000). Wawasan Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Sofyan, A., & Dkk. (2006). Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Sudijono, A. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Sumantoro, & Dkk. (2007). Silabus Sains, P.Sosial, Matematika, B.Indonesia untuk Kelas 3 SD. Yogyakarta: Kanisius.
Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Susilawati. (2009). Penerapan Model Cooperative Learning dalam Meningkatkan Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Bagi Guru-Guru SD Sekabupaten Serang. Jurnal Abamas: Media Komunikasi Dan Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 1–4.
Tafsir, A. (2008). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Tim Dosen PAI. (2016). Bunga Rampai Penelitian dalam Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Wahyuningsih, S. (2001). Kemampuan Belajar. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Yamin, M. (2010). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
Zuhairini. (1995). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
10.33650/edureligia.v3i1.903 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Prasetio Rumondor