FIQH LOCAL WISDOM: IMPLEMENTASI ETIKA KERUKUNAN UMAT DI JAWA TIMUR

DOI: https://doi.org/10.33650/jhi.v2i2.451

Authors (s)


(1) * Idrus Idrus   (Universitas Nurul Jadid, Paiton-Probolinggo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Keragaman agama, etnis, dan budaya, merupakan modal social yang memiliki daya dukung positif bagi kurukunan umat beragama, tetapi sekaligus juga bisa berpotensi menimbulkan konflik yang justru akan menghambat bagi terwujudnya kerukunan itu sendiri. Oleh karena itu, dalam kehidupan keseharian dalam masyarakat yang majemuk dan multi-etnik, bisa terjalin keharmonisan di satu sisi, sementara disisi yang lain juga bisa terjadi pertentangan dan konflik. Namun demikian, dalam  kehidupan masyarakat (khususnya pada masyarakat tertentu) telah memiliki sejumlah instrument dan mekanisme peredam konflik tersendiri, salah satunya melalui mekanisme kearifan local (local wisdom).




Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 345 times | PDF files viewed : 393 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jhi.v2i2.451


Refbacks

  • There are currently no refbacks.