A. Fishman (ed). (1997). Readings in Sociologi of Languange (Paris: The Hangue Mouton.
Abdullah, M. Amin. (2000). Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan.
Anton, Andi. (1993). Pangeran, “Upacara ‘Ripasekko Pajung Pulaweng” (Penobatan Pajung Pulaweng).” Ujungpandang: Panitia Pelaksana Pagelaran Budaya Luwu.
Arifin, Ahmala. (2015). Tafsir Pembebasan: Metode Interpretasi Profresif ala Farid Esack. Yogyakarta: Aura Pustaka.
Azra, Azyumardi. (2014). “Agama untuk Perdamaian Dunia”, Republika, Kamis 14 August.
Brown, Penelope and Stephen C Levinson. Politeness. (1987). Some Unoversals in Languange Usage. Studies in Interaction Sociolinguistics. New York: Cambridge University Press.
Esack, Farid. (1977). Qur’an, Liberation, Pluralism: An Islamic Perspective of Interreligious Solidarity against Oppression. Oxford: One world.
Gani, Ambo dkk. (1990). Wasiat-Wasiat dalam Lontarak Bugis (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hadrawi. (2019). Salah Satu Penulis Prospek Pesantren Tana Luwu, Wawancara, 16 Februari di Malangke Desa Cenning.
Hakim. Zainuddin. (1992) Pangngajak Tomatoa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
Mattingaragau, Andi. 2019.Wakil Rektor 1 UNANDA, Wawancara, 14 Februari
MG., A Moein. (1990). Menggali Nilai-Nilai Budaya Bugis Makassar dan Siri’ Na Pacce, Ujung Pandang: Yayasan Mapress.
Mulyono, Hadi dan Abd Muthalib. (1979). Sejarah Kuno Sulawesi-selatan, Ujungpandang: Suaka Peninggalan sjarah dan Purbakala Sulawesi-selatan
Murtadha Muthahhari, Ayatullah. (2011). Dasar-Dasar Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Sadra Press.
Narwoko J. Dwi & Bagong Suyanto (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Prenada Media.
Pananrangi, Hamid. (1996) “Pemahaman Budaya Sulawesi Selatan tentang Nilai
Pendidikan, Karya, dan Kepemimpinan Menurut Lontarak”, dalam Bosara Media Informasi Sejarah dan Budaya Sul-Sel No. 4 Th. III, (Ujung Pandang: Depdikbud Dirjen Kebudayaan BKSNT.
Paul Suparno. (2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Ramli, Muhammad. (2008) “Sinergitas Kearifan Lokal Masyarakat Bugis dalam Impelementasi Kebijakan Publik di Kabupaten Sidenreng Rappang”, Disertasi, Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.
Rapi Tang, Muhammad, (2004) “Reso sebagai Roh Kehidupan Manusia Bugis: Budaya dari Sisi Mental dan Fisik”, dalam makalah Seminar dan Diskusi Peningkatan Apresiasi Masyarakat tentang Budaya Disiplin, Makassar: Kemenbudpar BKSNT bekerjasama dengan Fakultas Sastra Unhas.
Ritzer, George. (2004). Edisi terbaru Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Salim. Arhanuddin Yunus Salik, and Ismail Suwardi Wekke. (2018)"Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Bugis." Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 11, no. 1: 41-62.
Saleh, Nuralam. (2016). “Pappasang Turiolo (Revitalisasi Nilai-Nilai Budaya dalam Kehidupan Orang Makassar”, dalam Walasuji Vol I, (1), Januari-April.
Sikki, Muhammad, dkk. (1998) Nilai dan Manfaat Pappaseng dalam Sastra Bugis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
Sulesana Anwar Ibrahim. (2003) Kumpulan Esai tentang Demokrasi dan Kearifan Lokal. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin.
Yunus, Subhan Fadli Pluralisme dalam Bingkai Budaya, Yogjakarta: Bintang Pustaka, 2020.
Yunus, S. (2020). MODEL PENDIDIKAN BUDAYA BUGIS DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PLURALISME. JURNAL PENELITIAN, 14(2), 217–248.
Yunus, Y. (2018). PROSPEK PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN KECAMATAN MALANGKE KABUPATEN LUWU. Jurnal Ilmiah Iqra’, 12, 88–105.
Yunus, Y., Mukhtar, J., & Nugroho, I. (2019). MANAJEMEN PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren As’adiyah Belawa Baru, Masamba, Sulawesi Selatan). Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 82–101. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i1.506
Zuriah, Nurul. (2007) Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi Aksara.