EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN DI ERA REVOLUSI INDUSTRY 4.0; SEBUAH KAJIAN PARADIGMATIK

DOI: https://doi.org/10.33650/edureligia.v3i2.984

Authors (s)


(1) * Dakir Dakir   (IAIN Palangkaraya)  
        Indonesia
(2)  Ahmad Fauzi   (Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Probolingo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Eksistensi pendidian Islam saat ini, dihadapkan pada pelbagai tantangan, seiring dengan lahirnya era revolusi industry 4.0. Karena itu, potret pendidikan Islam harus mampu memainkan peranya secara dinamis dan bersikap proaktif dengan membawa nilai-nilai universal sebagai (shifting paradigm), sehingga pendidikan Islam benar-benar menjadi (rahmatan lil’alamin). Demikian untuk membangun pendidikan Islam dimaksud, kajian ini menggunakan konstruksi sosial (social construction of reality) Peter L Berger dan Thomas Luckman, mengenai dialektika antara (ekternalisasi objektivasi, internalisasi), melalui (eksternalitas) bagaimana sistem nilai tersebut dibangun berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits, sesuai dengan realitas sosial dan menjadi sesuatu yang bersifat objektif, (objektivasi) sehingga melahirkan sistem nilai (internalisasi) berup berupa kasih sayang (mahabbah) kebersamaan (ijtima’iyyah), keadilan (‘adalah) dan persaudaraan terhadap sesama (ukhuwah) yaitu sebagai pilar utama pendidikan Islam rahmatan lil’alamin. Internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam rahmatan lil’alamin diharapkan dapat menjaga kerukunan, perdamaian, saling menghargai dan pembebasan, bukan sebaliknya sebagai domestikasi dan penjinakan sosial. Karena itu, pendidikan pendidikan Islam rahmatan lil’alamin, dipandang sebagai pencerahan (enlightment) sosial. Karena itu sebagai upaya untuk membangun pendidikan Islam dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu; membangun kesadaran inklusif dengan mentransmisikan keseluruhan sistem nilai sosial keagamaan seperti ketauhidan, toleransi dan keadilan ke dalam struktur kurikulum sebagai (culture domination and control); merekonstruksi paradigma pendidikan Islam dari cara pandang indoktrinasi menjadi partisipatif; merubah paradigma ideologis menjadi ilmiah dengan memberikan keleluasaan bagi akal manusia untuk mengkaji dan mengembangkan pengetahuan melalui petunjuk-Nya.



Keywords

Epistemologi, Pendidikan Islam Rahmatan Lil;alamin



Full Text: PDF



References


A. Malik Fadjar, Visi Pembaharuan Pendidikan Islam, Jakarta: LP3NI, 1998.

Abdul Munir Mulkhan, Paradigma Intelektual Muslim: Pengantar Filsafat Pendidikan Islam dan Dakwah, (Yogyakarta: SIPRES, 1993).

Alex R. Rodger, Educational and Faith in Open Society, Britain: The Handel Press, 1982.

Ahmad, F. (2017). Pendidikan Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Praktik Sosial di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur. Proceedings Ancoms 1St Annual Conference For Muslim Scholars, 2(110), 715–725.

Fauzi, A. (2015). Membangun Epistemologi Pendidikan Islam Melalui Kepemimpinan Spiritual : Suatu Telaah Diskursif. Journal Empirisma, STAIN Kediri, Vol. 24(No 2), 155–167.

AM. Saefuddin, Desekularisasi Pemikiran: Landasan Islamisasi, Bandung: Mizan, 1993.

Etienne Gilson, Tuhan di Mata Para Filosuf, Peterj.: Silvester Goridus Sukur, Bandung: Mizan, 2004.

H.A.R. Tilaar, Multicultural Education and Its Challenges in Indonesia, makalah pada International Seminar on Multicultural Education, Cross Cultural Understandding for Democracy and Justice, Yogyakarta 26 Agustus 2005.

Harold H. Titus dkk, Persoalan-Persoalan Filsafat, Peterj.: M. Rasyidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1984

Hujair A. H. Sanaky, Permasalahan dan Penataan Pendidikan Islam Menuju Pendidikan yang Bermutu, dalam Jurnal El-Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam No. 1, Vol. 1 Tahun 2008.

Hujair AH. Sanaky, Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Yogyakarta: Safiria Insani Press, 2003.

Imam Tholkhah dan Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan: Mengurai Benang Tradisi Dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004.

Isma’il Raji al-Faruqi, On The Nature of Islamic Da’wah, dalam International Review of Mission, Vol. LXV, No. 260, October 1976.

Isma’il Raji al-Faruqi, The Role of Islam in Global Inter-Religious Defendence, dalam Ataullah Siddiqui, Islam and Other Faiths, Horndon USA: The International Institute of Islam Thought, 1998.

Jerome Bruner, Proses Pendidikan: Upaya Pembenahan Pendidikan, Jakarta: Binarupa Aksara, 1994.

John Sealy, Religious Education Philosophical Perspective, London: George Allen & Unwin, 1985.

Moh. Shofan, Islamisasi Ilmu Pengetahuan, dalam Logos, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol.4, No.1 Januari 2005.

Moh. Shofan, Pendidikan Berparadigma Profetik, Yogyakarta: IRCiSoD, 2004.

Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam: Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2006.

Mujamil Qomar, Epistemologi Pendidikan Islam Dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik, Jakarta: Erlangga, 2005.

Noer Huda, Islam Nusantara: Sejarah Intelektual Islam Di Indonesia, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.

Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Syamsul Arifin dan Ahmad Barizi, Paradigma Pendidikan Berbasis Pluralisme dan Demokrasi: Rekonstruksi dan Aktualisasi Tradisi Ikhtilaf dalam Islam, Malang: UMM Press, 2001.

William C. Chittic, The Islamic Concept of Human Perfection, T.kt.: The World & I, 1991.

Zainal Abidin Bagir, dkk, Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi, Bandung: Mizan Pustaka, 2005.


Article View

Abstract views : 740 times | PDF files viewed : 2887 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/edureligia.v3i2.984


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Dakir Dakir

Creative Commons License
 

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid, Probolinggo, East Java, Indonesia.