Ahmad, F. (2017). Pendidikan Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Praktik Sosial di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur. Proceedings Ancoms 1St Annual Conference For Muslim Scholars, (110), 715–725.
Baharun, H. (2012). Desentralisasi Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Sistem Pendidikan Islam. Jurnal At-Tajdid, 1(2).
Baharun, H. (2017a). Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Model, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Baharun, H. (2017b). Peningkatan Kompetensi Guru melalui Sistem Kepemimpinan Kepala Madrasah. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 6(1), 1–25.
Bali, M. M. E. I. (2013). Analisis Buku Teks BSE Karangan I.S. Sadiman dan Shendy Amalia Mata Pelajaran IPS Kelas 4 SD di Gugus VI Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Jurnal KSDP FIP UM, (4).
Bali, M. M. E. I. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Fan N Pick dan Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar IPS Siswa. Jurnal Manajemen FE UM.
Bali, M. M. E. I. (2017). Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pondok Pesantren. Al-Tanzim, 1(2), 1–14.
Fauzi, A. (2015). Membangun Epistemologi Pendidikan Islam Melalui Kepemimpinan Spiritual : Suatu Telaah Diskursif. Empirisma STAIN Kediri, 24(2), 155–167.
Fauzi, A. (2017a). Manajemen Pendidikan Islam di Pesantren; Berbasis Kearifan Lokal Kajian Fenomenologis. In Seminar Nasional Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Sinergitas Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Penguatan Pendidikan Karakter (pp. 51–62). Malang.
Fauzi, A. (2017b). Persepsi barakah di pondok pesantren zainul hasan genggong perspekstif interaksionalisme simbolik. Al-Tahrir, 17(1), 105–132.
Fauzi, A. (2018a). Konstruksi Pendidikan Pesantren; Diskursus Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahril IAIN Ponorogo, Vol.18(Islam: Liberalism & Fundamentalism), 89–114.
Fauzi, A. (2018b). Transkulturasi Social Capital Pesantren; Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat. In 2St Annual Conference For Muslim Scholars, Strengthening The Moderate Vision of Indonesia Islam (Vol. II, pp. 751–765). Surabaya.
Mundiri, A. (2014). Rekonstruksi Epistemologi Pendidikan Islam Berbasis Spirit Integralistik. At-Turas, 1(1), 23–51.
Mundiri, A., & Zahra, I. (2017). Corak Representasi Identitas Ustadz dalam Proses Transmisi Pendidikan Karakter di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No, 21–35.
Mushfi, M., & Iq, E. (2017). Model Interaksi Sosial Dalam Mengelaborasi Keterampilan Sosial. Jurnal Pedagogik, 4(2), 211–227.
Ghofur, Abdul. Evaluasi Penilaian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2007. Jogjakarta: Insani Press
Hamam Nasrudin, Humanisme Religius Sebagai Paradigma Pendidikan Islam, Tinjauan Filosofis atas Pemikiran Abdurrahman Mas’ud, Semarang: IAIN Walisongo 2008.
Ma’arif, Ahmad Syafi’i. Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. 2012. Jakarta: Democracy Project.
Muali, C. (2016). Konstruksi Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences sebagai Upaya Pemecahan Masalah Belajar. Pedagogik; Jurnal Pendidikan, 1-11.
Naim, Ngainun. Rekonstruksi Pendidikan Nasional. 2010. Yogyakarta: Teras Pers.
Raihani. Pendidikan Islam dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sholichin, M. Muchlis. Pengembangan evaluasi pai berbasis ranah afektif. 2007 Jurnal. Tadris Volume 2 Nomor 1.
Sujana, Nana. Penilaian hasil Proses Belajar. 1990. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Ummah Farida, Radikalisme, Moderatisme dan Liberalisme Pesantren, (Edukasia, Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 02, No. 1, Februari 2016), 145., lihat juga Abd Muin, Pendidikan Pesantren dan Potensi Radikalisme, Jakarta: Prasasti, 2007.
Zakaria, Teuku Ramli. Pendekatan Penialaian Nilai. 2011. Jurnal Depdiknas.